Al-Isrâ`îliyyât wa al-Maudhû‘ât fî Kutub at-Tafsîr
ISRAILIYAT DAN HADIS-HADIS PALSU
DALAM KITAB-KITAB TAFSIR
PROF. DR. MUHAMMAD IBN MUHAMMAD ABU SYAHIBAH
Maktabah as-Sunnah, Kairo
Cetakan : Keempat, 1408 H
PENERJEMAH : MUJAHIDIN MUHAYAN DAN HENI AMALIA
EDITOR : ABDURRAHMAN KASDI, Lc., M.Si
Download
DUSTUR ILAHI:
“Katakanlah, ‘Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.’” (QS. Al-Isrâ`: 81)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Bagaimana mungkin kalian bertanya kepada ahli kitab tentang sesuatu, sedang kitab kalian yang diturunkan kepada Rasulullah s.a.w. lebih baru; kalian membacanya dalam keadaan murni, belum tercampuri dan belum diselewengkan?! [Kitab kalian telah memberitahukan kepada kalian bahwa ahli kitab telah mengganti dan mengubah kitab Allah. Mereka menulis kitab dengan tangan mereka dan mengatakan bahwa itu berasal dari sisi Allah, agar dapat menjualnya dengan harga yang murah. Tidakkah ilmu yang telah datang kepada kalian dapat menghalangi kalian dari bertanya kepada mereka? Demi Allah, kita tidak melihat seorang pun di antara mereka yang bertanya kepada kalian tentang apa yang diturunkan kepada kalian].”
ISRAILIYAT DAN HADIS-HADIS PALSU
DALAM KITAB-KITAB TAFSIR
PROF. DR. MUHAMMAD IBN MUHAMMAD ABU SYAHIBAH
Maktabah as-Sunnah, Kairo
Cetakan : Keempat, 1408 H
PENERJEMAH : MUJAHIDIN MUHAYAN DAN HENI AMALIA
EDITOR : ABDURRAHMAN KASDI, Lc., M.Si
Download
DUSTUR ILAHI:
“Katakanlah, ‘Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.’” (QS. Al-Isrâ`: 81)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Bagaimana mungkin kalian bertanya kepada ahli kitab tentang sesuatu, sedang kitab kalian yang diturunkan kepada Rasulullah s.a.w. lebih baru; kalian membacanya dalam keadaan murni, belum tercampuri dan belum diselewengkan?! [Kitab kalian telah memberitahukan kepada kalian bahwa ahli kitab telah mengganti dan mengubah kitab Allah. Mereka menulis kitab dengan tangan mereka dan mengatakan bahwa itu berasal dari sisi Allah, agar dapat menjualnya dengan harga yang murah. Tidakkah ilmu yang telah datang kepada kalian dapat menghalangi kalian dari bertanya kepada mereka? Demi Allah, kita tidak melihat seorang pun di antara mereka yang bertanya kepada kalian tentang apa yang diturunkan kepada kalian].”